Skip to main content

lebai

gini ya..

ketika orang-orang membaca sebuah tulisan; cerita; novel; artikel; dll , dan ia akhiri dengan sepenggal kalimat,
"ih, bahasanya lebai banget deh"
itu hanyalah sebuah komentar dari orang yang tidak tau sastra dengan baik. tau kenapa?

  • ketika membaca, kita semua akan meng-imaginasikan cerita itu dengan versi kita masing-masing. orang akan lebih bisa berimaginasi apabila keterangan dalam kondisi cerita itu dideskripsikan dengan lengkap. orang yang berimaginasi, otak kanannya akan berkembang lebih baik. keseimbangan otak kanan dan otak kiri sangat diperlukan bagi kehidupan manusia.
  • bahasa dalam sebuah tulisan, harus bisa membuat orang tertarik untuk membacanya. bagaimana bisa orang akan tertarik untuk membaca tulisanmu yang "datar"? walaupun tema yang kamu angkat dalam tulisanmu sangat bagus, tetapi kamu tidak bisa menuliskannya, itu hanyalah seperti bualan biasa.
  • setiap penulis, mempunyai gaya bahasa masing-masing. its okay, jika kalian semua mempunyai selera yang berbeda-beda. tetapi ketika penulis mencurahkan segala yang ada dalam pikirannya ke dalam sebuah tulisan, mereka mempunyai sebuah ke-ekspesif-an.

Jadi tidak salah, apabila penulis menggunakan bahasa yang menurut kalian berlebihan. itu dimaksudkan untuk menggali imaginasi pembaca, mencurahkan isi hati penulis, dan sebagai alat untuk menarik hati orang-orang untuk membaca.

Comments

  1. wah .. gw stju bgd dir ..

    mnding bisa berkarya . wlopun cuma segaris tulisan pena .. drpd bisanya cuma menghina kekurangan org / karya yg ia buat .. pdhal jelas si pengejek ini blum bisa brkarya kaya org yg dia hina itu ..

    ReplyDelete
  2. waduuh, dendam yg terdalam nih del hahaha

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Main ke Rumah Artis

Gerald Situmorang, itu siapa ya? Awalnya aku nggak tahu dia siapa, pas ditanya ke temenku ternyata dia gitaris jazz. Nama bandnya Hemiola dan Sketsa, hm.. nggak pernah denger. Katanya doi juga suka main bareng Tompi, Monita, Indra Lesmana, dll di Red White Lounge, Kemang.  Sabtu, 14 Desember 2013 aku berangkat dari Bandung ke Jakarta sekitar jam 6 pagi. Rencananya aku mau datang ke acara Architalk: Projects For The City yang diadain di Erasmus Huis, tetapi ternyata ada berita duka pada hari Jumat, 13 Desember 2013 salah seorang dosenku meninggal dunia, dan akan dimakamkan di Jeruk Purut pada hari Sabtu-nya. Jadi pada hari itu aku melayat dulu ke rumah almarhum Pak Ahmad Rida (Tata) Soemardi di daerah Pejaten dan ikut ke pemakamannya. Sekilas cerita tentang Alm. Pak Tata akan berada pada post berikutnya. Setelah dari sana, barulah aku ikut acara Architalk tersebut. Jadwal acaranya dari jam 10 sampai jam 2 siang. Sekitar jam 2 siang, aku berangkat dari Erasmus Huis ke daerah Kema...

Road Trip to Bromo, Ijen, dan Baluran

foto: Ditto Ardia Perjalanan ke daerah Jawa Timur ini adalah untuk merayakan selesainya Tugas Akhir * yeay! , (hampir) ST., dan sebelum kembali melanjutkan rutinitas kantor untuk kerja praktek.  Selama tiga hari, tiga teman (Reina, Thito, dan Ditto), dan satu mobil. Dimulai dari Surabaya ke Gunung Bromo, yang memakan waktu sekitar 4-5 jam. Kami berangkat sekitar jam 11 malam untuk melihat sunrise di Bromo. Dengan memakai kendaraan pribadi dan (thanks to) Google Maps, tanpa tour agent kami bisa sampai di Bromo dan tujuan-tujuan lainnya di Jawa Timur. Hati-hati jika berkendara pada malam hari, perhatikan khususnya bus-bus yang sering menyalip seakan berukuran seperti mobil kecil. Pada kawasan Gunung Bromo, tidak ada pilihan lain selain menyewa mobil jeep untuk berkeliling pada beberapa titik wisata didalamnya. Mobil pribadi dilarang untuk masuk ke dalam kawasan, dan juga medan jalannya yang ekstrim, yaitu berpasir, berbatu, dan menanjak. Sewa mobil jeep ...

Wisma Subud, guest house

Kira-kira 2 jam sudah gue berchatingan ria non stop dengan temen gue yang sedeng tapi baik hati dan playboy setengah mati. Temen 2 minggu 3 hari di Handayani, Subud dan Malaysia; Faiz/Reza/Playboy Kebumen hahaha :D .. Kayaknya klo ngomong sama dia topiknya ga abis-abis. Adaa aja yang di omongin, curhat inilah, curhat itulah, nanya ini, nanya itu.. Dan kayaknya ngga ke gue doang; Bundo, Nofi, Dhini semua dicurhatin lamaa abis sampe berjam-jam, hahaha. Klo ngebayangin lagi curhat sama mereka semua, pengeeeeeeen banget gue balik ke Subud, ke guest house, ke kamar 208 main truth or truth atau cuma sekadar ngobrol doang. Ya Allah, izinkanlah kami ber-10 untuk berkumpul bersama lagi.. amin preparing for presentations stress of we all 10, love you