Skip to main content

kotak otak ajaib

Hari Selasa, 28 April 2009. Tepatnya sekitar jam 8.45 lewat-lewat dikit. Pelajaran Bahasa Inggris.

Karena gue udah sebulan ngga masuk sekolah gara-gara tipes, gue ngga tau ini ngebahas tentang bab apa tapi sebelumnya gue udah dikasih tau temen gue klo pas pelajaran Bahasa Inggris kita disuruh bawa alat dan bahan untuk buat invitation card. Oke gue turutin. Gue bawa karton jilid-an warna biru tua dan putih; beberapa pita warna; beberapa spidol warna; dan pastinya lem, selotip, double-tip, dkk. Ngga banyak yang gue bawa, dan gue pengen buat yang simple aja. Senin malemnya gue mikir-mikir apa yang mau gue bikin buat besok, tapi otak gue ngga jalan-jalan dan ngga nemu hasil yang unik. Tapi pas pelajarannya.. wew! dalam waktu hitungan menit, otak kanan gue memberi tau gue desain seperti apa yang harus gue buat. dan hasilnyaa.. tedeeng!





Kotak dari karton putih, ditengahnya gue bolongin dan dilapisi plastik jilid-an biar transparan, yang didalemnya ada kertas kuning yang menjadi invitation cardnya dan gue gulung dengan pita warna biru, disekelilingnya ada kapas dan ditaburi bola gabus pink kecil. Gue buat dalam waktu 2 jam pelajaran (2 x 45 menit) + 1 jam dirumah.

Sering-sering aja pelajaran kayak gini, udah kayak anak TK! haha senangnya ngga perlu ribet-ribet ngafalin rumus. Maybe someday gue mau buat lagi tapi dengan tujuan yang berbeda (hihi), bukan cuma buat tugas bahasa inggris!

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Road Trip to Bromo, Ijen, dan Baluran

foto: Ditto Ardia Perjalanan ke daerah Jawa Timur ini adalah untuk merayakan selesainya Tugas Akhir * yeay! , (hampir) ST., dan sebelum kembali melanjutkan rutinitas kantor untuk kerja praktek.  Selama tiga hari, tiga teman (Reina, Thito, dan Ditto), dan satu mobil. Dimulai dari Surabaya ke Gunung Bromo, yang memakan waktu sekitar 4-5 jam. Kami berangkat sekitar jam 11 malam untuk melihat sunrise di Bromo. Dengan memakai kendaraan pribadi dan (thanks to) Google Maps, tanpa tour agent kami bisa sampai di Bromo dan tujuan-tujuan lainnya di Jawa Timur. Hati-hati jika berkendara pada malam hari, perhatikan khususnya bus-bus yang sering menyalip seakan berukuran seperti mobil kecil. Pada kawasan Gunung Bromo, tidak ada pilihan lain selain menyewa mobil jeep untuk berkeliling pada beberapa titik wisata didalamnya. Mobil pribadi dilarang untuk masuk ke dalam kawasan, dan juga medan jalannya yang ekstrim, yaitu berpasir, berbatu, dan menanjak. Sewa mobil jeep ...

Main ke Rumah Artis

Gerald Situmorang, itu siapa ya? Awalnya aku nggak tahu dia siapa, pas ditanya ke temenku ternyata dia gitaris jazz. Nama bandnya Hemiola dan Sketsa, hm.. nggak pernah denger. Katanya doi juga suka main bareng Tompi, Monita, Indra Lesmana, dll di Red White Lounge, Kemang.  Sabtu, 14 Desember 2013 aku berangkat dari Bandung ke Jakarta sekitar jam 6 pagi. Rencananya aku mau datang ke acara Architalk: Projects For The City yang diadain di Erasmus Huis, tetapi ternyata ada berita duka pada hari Jumat, 13 Desember 2013 salah seorang dosenku meninggal dunia, dan akan dimakamkan di Jeruk Purut pada hari Sabtu-nya. Jadi pada hari itu aku melayat dulu ke rumah almarhum Pak Ahmad Rida (Tata) Soemardi di daerah Pejaten dan ikut ke pemakamannya. Sekilas cerita tentang Alm. Pak Tata akan berada pada post berikutnya. Setelah dari sana, barulah aku ikut acara Architalk tersebut. Jadwal acaranya dari jam 10 sampai jam 2 siang. Sekitar jam 2 siang, aku berangkat dari Erasmus Huis ke daerah Kema...

Popularitas Kafe terhadap Ketersediaan WiFi

Teknologi pada masa kini sudah jauh lebih berkembang seiring dengan berjalannya waktu, contohnya adalah internet. Internet sudah menjadi suatu kebutuhan dalam gaya hidup sehari-hari. Akses internet sudah jauh lebih mudah, dan terdapat pada hampir seluruh fasilitas umum di sekitar kita, seperti kafe. Penyediaan internet pada kafe sekarang ini dapat meningkatkan popularitas kafe tersebut. Sebagian besar orang-orang yang berkunjung untuk memanfaatkan fasilitas wifi. Sistem fasilitas wifi yang digemari oleh pengguna adalah dengan sistem password . Namun, selain fasilitas wifi, popularitas kafe juga didukung oleh suasana kafe tersebut. Suasana yang nyaman, berada pada suatu ruang yang menghargai privasi. Survey dilakukan pada bulan Oktober - November 2013. Info grafik ini dilakukan untuk tujuan mata kuliah AR4151 Seminar Arsitektur.