Skip to main content

bad skin week

Kronologis ceritanya seperti ini:

Pada hari Sabtu, 7 Feb'09 gue jaga TO basket, dari pagi kira-kira jam 10an sampe kira-kira jam 4an. Ngga full sih, kadang-kadang gue istirahat jg. Cuaca ngga terlalu panas, malah bisa dibilang mendung dan hampir ujan. Setelah gue merasa bosan dan penat duduk di TO; ngomong-ngomong fouls orang dan scorenya; coach yang kadang-kadang rese; wasit yang ngebingungin; protes ini itu; gue memutuskan untuk keluar dari lapangan dan istirahat di ruangan ber-ac. Sebelum itu gue ke toilet dulu, tiba-tiba pas ngaca.. yaa ampuuunn, kenapa muka gue merah begini??! di pipi sama idung doang lagi.. oke, mungkin gue kepanasan dan nanti juga bakal ilang sendiri kok. Eh, tapi lucu juga pipi gue merah begini, kayak pake blush on, katanya si ajeng sih mirip di kartun-kartun gitu (hahahahahaha).

Di rumah, gue ngaca lagi untuk memastikan wajah gue ini baik-baik aja. Tetapi sepertinya gak baik-baik aja deh, soalnya pipi gue tetap merah dan agak sedikit perih. Besoknya, gue masih tetap harus bangun pagi buat ke sekolah, tapi gue ngerasa ngga enak badan. Kepala gue pusing-pusing, meler, tenggorokan gatel, badan gue hampir panas. Hmm mungkin gue kecapean, dan gue memutuskan untuk minum obat aja dan pergi lagi ke sekolah. Ngaca lagi, muka gue tetap merah, oke mungkin karena gue sakit jadi belum ilang. Gue jaga TO basket lagi. Dari jam 8 sampe jam 12. Gue memutuskan untuk pulang tengah hari karena kayaknya sekarang badan gue udah sakit semua; kepala pusing muter-muter dan sistem pernafasan gue udah agak terganggu. Ngaca lagi, muka gue semakin memerah. Orang-orang yang liat gue udah pasti nyangka klo gue emang lagi sakit, sampe-sampe tukang ojek yang gue naikin buat pulang aja tau klo gue lagi sakit. Tapi kok gue pikir kayaknya merahnya pipi gue bukan karena gue sakit ya? akhirnya setelah sekian lama, terungkap sudah bahwa ternyata muka gue kebakar!

Oh no! Orang-orang bilang bahwa kulit yang kebakar pertama-tama akan memerah dan setelah itu akan menjadi hitam. Oh tidak, kulitku akan menghitam! ah di muka lagi! klo ditempat lain sih masih fine-fine aja, ini di muka.. sediih banget rasanya :( . Setelah itu, mama ngasi obat kayak gel-gel yang buat luka bakar ke muka gue. Besok pagi-paginya gue ngaca, ada yang aneh dengan kulit muka gue yang merah itu, kok kayaknya kulitnya ngga sama ya kayak kulit yang lain? itu tuh jadi kayak plastik-plastik gitu.. Pas di sekolah kulit gue mengelupas layaknya regenerasi kulit baru. Oh no! really bad skin day. Tapi ngga cuma hari itu aja, besoknya kulit gue masih dalam proses pengelupasan, so it will be bad skin week, I think. Belum lagi proses menyatunya warna kulit baru dengan warna kulit lama, itu kan bisa sampe berbulan-bulan..

Untuk sutradara dan produser film, gue mohon maaf karena untuk sementara ngga bisa syuting dulu karena kondisi gue lagi seperti ini. Untuk redaksi majalah, gue juga minta maaf untuk sementara ngga bisa melakukan pemotretan dulu. Terima kasih.

Comments

Popular posts from this blog

Road Trip to Bromo, Ijen, dan Baluran

foto: Ditto Ardia Perjalanan ke daerah Jawa Timur ini adalah untuk merayakan selesainya Tugas Akhir * yeay! , (hampir) ST., dan sebelum kembali melanjutkan rutinitas kantor untuk kerja praktek.  Selama tiga hari, tiga teman (Reina, Thito, dan Ditto), dan satu mobil. Dimulai dari Surabaya ke Gunung Bromo, yang memakan waktu sekitar 4-5 jam. Kami berangkat sekitar jam 11 malam untuk melihat sunrise di Bromo. Dengan memakai kendaraan pribadi dan (thanks to) Google Maps, tanpa tour agent kami bisa sampai di Bromo dan tujuan-tujuan lainnya di Jawa Timur. Hati-hati jika berkendara pada malam hari, perhatikan khususnya bus-bus yang sering menyalip seakan berukuran seperti mobil kecil. Pada kawasan Gunung Bromo, tidak ada pilihan lain selain menyewa mobil jeep untuk berkeliling pada beberapa titik wisata didalamnya. Mobil pribadi dilarang untuk masuk ke dalam kawasan, dan juga medan jalannya yang ekstrim, yaitu berpasir, berbatu, dan menanjak. Sewa mobil jeep ...

Main ke Rumah Artis

Gerald Situmorang, itu siapa ya? Awalnya aku nggak tahu dia siapa, pas ditanya ke temenku ternyata dia gitaris jazz. Nama bandnya Hemiola dan Sketsa, hm.. nggak pernah denger. Katanya doi juga suka main bareng Tompi, Monita, Indra Lesmana, dll di Red White Lounge, Kemang.  Sabtu, 14 Desember 2013 aku berangkat dari Bandung ke Jakarta sekitar jam 6 pagi. Rencananya aku mau datang ke acara Architalk: Projects For The City yang diadain di Erasmus Huis, tetapi ternyata ada berita duka pada hari Jumat, 13 Desember 2013 salah seorang dosenku meninggal dunia, dan akan dimakamkan di Jeruk Purut pada hari Sabtu-nya. Jadi pada hari itu aku melayat dulu ke rumah almarhum Pak Ahmad Rida (Tata) Soemardi di daerah Pejaten dan ikut ke pemakamannya. Sekilas cerita tentang Alm. Pak Tata akan berada pada post berikutnya. Setelah dari sana, barulah aku ikut acara Architalk tersebut. Jadwal acaranya dari jam 10 sampai jam 2 siang. Sekitar jam 2 siang, aku berangkat dari Erasmus Huis ke daerah Kema...

Popularitas Kafe terhadap Ketersediaan WiFi

Teknologi pada masa kini sudah jauh lebih berkembang seiring dengan berjalannya waktu, contohnya adalah internet. Internet sudah menjadi suatu kebutuhan dalam gaya hidup sehari-hari. Akses internet sudah jauh lebih mudah, dan terdapat pada hampir seluruh fasilitas umum di sekitar kita, seperti kafe. Penyediaan internet pada kafe sekarang ini dapat meningkatkan popularitas kafe tersebut. Sebagian besar orang-orang yang berkunjung untuk memanfaatkan fasilitas wifi. Sistem fasilitas wifi yang digemari oleh pengguna adalah dengan sistem password . Namun, selain fasilitas wifi, popularitas kafe juga didukung oleh suasana kafe tersebut. Suasana yang nyaman, berada pada suatu ruang yang menghargai privasi. Survey dilakukan pada bulan Oktober - November 2013. Info grafik ini dilakukan untuk tujuan mata kuliah AR4151 Seminar Arsitektur.