Skip to main content

Seorang Anak Adam

pada suatu hari ...

ada seorang anak adam, bernama Alfino Harun Lubis (atau biasa dipanggil babin). anak manis dengan tompel hitam di pelipis wajahnya, maka dari itu ia disebut dengan "TOMI" tompel mini. tubuhnya yang menggambarkan angka 0, dan memiliki tawa khas yang dibenci oleh orang-orang sekitar apabila ia tertawa karena hal-hal yang ia pikir lucu (baca: ngejek). hidupnya selalu berjaya karena jokes yang selalu ia lontarkan setiap hari. tetapi yaa namanya hidup, roda hidup selalu berputar.

ada suatu kala, dimana ia harus menghadapi hari yang terburuk dalam hidupnya (the worst day in his life). pagi itu, ia bertingkah seperti biasanya, melucu (baca: ngejek). tetapi ia tidak sadar bahwa saat itu ia ceroboh, ia meletakkan handphonenya asal di atas mejanya.

tari : "babin tuh klo naro handphone sembarangan aja deh (sambil ngambil itu handphone dan mikir mau taro dimana)"
ajeng : "iya, eh umpetin aja tar.. lagian naro handphone sembarangan hihihi"
tari : "eh iya iya, umpetin dmn dong nii?"
ajeng : "dir dir, lo yg umpetin nih, lo kan jago klo ngumpetin barang.."
dhira : "sini. (langsung gue masukin ke kantong baju gue, cukup aman karena ketutupan krudung juga)"

10 menit

30 menit

1 jam

gila apa nih orang ngga nyariin handphonenya, ngga butuh lagi apa? klo ngga butuh mending buat gue deh.. tapi biarin aja deh, ngapain juga dipikirin, mending gue tidur (kebetulan waktu itu jam pelajaran lagi kosong)

1,5 jam

2 jam

tiba-tiba kedengeran di kuping gue yang antara sadar ngga sadar, akhirnya babin nyariin handphonenya

babin : "eh handphone gue mana? kok ilang yaaa.. eh eh karina ya yg ngumpetin?"
hani : "ngga, enak aja!"
babin : "eh trus dimana dong? intan elo yaa?"
intan : "apa sih? mana gue tau..."
babin : "ah jangan boong.. lo kan yg ngumpetin handphone gue? lo mau bls dendam kan gara2 wkt itu gue umpetin handphone lo??"
intan : "ngga! tanya yg lain ajaa.."
babin : "aduuuh, trus handphone gue dimanaa dong???"

babin mulai menyalahkan anak-anak sekelas satu persatu. tetapi pasti bukan mereka karena gue yang ngumpetin hahaha. dan babin ngga ngecurigain gue gara2 waktu itu gue masih dalam posisi tidur, dan ia mengira orang tidur bukan pelakunya. bicung, mira, nisa, tari, ajeng, mulai dicurigain..

babin : "eh ajeeng.. dimana handphone gue niih?"
ajeng : "5000 dulu, ntar gue kasih tau hihihi"
babin : "ah ajeng maah"
ajeng : "yaudah klo gitu ngga gue kasih tau hihihihi"
babin : "ahhh.. tapi bener yah?"
ajeng : "iya bener!"
babin : "nih.. (terpaksa. sambil ngasih 5000) trus mana handphone guee??"

dengan liciknya 29:1 mendukung ajeng untuk malakin babin sampe diangka Rp 20.000,00. hahaha sambil tetap dalam posisi orang tidur, gue tersenyum di atas penderitaan babin.

tiba-tiba babin ngambek, ngebanting pintu kamar mandi cowok (loh?)
mungkin ini hari yang tidak pernah ia bayangkan sebelumnya. anak-anak satu kelas langsung kompak ngga ada yang mau peduli sama babin. one day full of revenge? yeaa hahahaha

Comments

Popular posts from this blog

ALSEACE 2009

GUEST STAR: Maliq & d'essentials Alexa Twentyfirst Night The S.I.G.I.T Soulvibe Rocket Rockers Souljah Thirteen Siksa Kubur Featuring: Gribs The Last Emotion Session Five HTM: Pre sale Rp 15.000,00 On the Spot Rp 20.000,00 Come and see you there!

Main ke Rumah Artis

Gerald Situmorang, itu siapa ya? Awalnya aku nggak tahu dia siapa, pas ditanya ke temenku ternyata dia gitaris jazz. Nama bandnya Hemiola dan Sketsa, hm.. nggak pernah denger. Katanya doi juga suka main bareng Tompi, Monita, Indra Lesmana, dll di Red White Lounge, Kemang.  Sabtu, 14 Desember 2013 aku berangkat dari Bandung ke Jakarta sekitar jam 6 pagi. Rencananya aku mau datang ke acara Architalk: Projects For The City yang diadain di Erasmus Huis, tetapi ternyata ada berita duka pada hari Jumat, 13 Desember 2013 salah seorang dosenku meninggal dunia, dan akan dimakamkan di Jeruk Purut pada hari Sabtu-nya. Jadi pada hari itu aku melayat dulu ke rumah almarhum Pak Ahmad Rida (Tata) Soemardi di daerah Pejaten dan ikut ke pemakamannya. Sekilas cerita tentang Alm. Pak Tata akan berada pada post berikutnya. Setelah dari sana, barulah aku ikut acara Architalk tersebut. Jadwal acaranya dari jam 10 sampai jam 2 siang. Sekitar jam 2 siang, aku berangkat dari Erasmus Huis ke daerah Kema...

Wisma Subud, guest house

Kira-kira 2 jam sudah gue berchatingan ria non stop dengan temen gue yang sedeng tapi baik hati dan playboy setengah mati. Temen 2 minggu 3 hari di Handayani, Subud dan Malaysia; Faiz/Reza/Playboy Kebumen hahaha :D .. Kayaknya klo ngomong sama dia topiknya ga abis-abis. Adaa aja yang di omongin, curhat inilah, curhat itulah, nanya ini, nanya itu.. Dan kayaknya ngga ke gue doang; Bundo, Nofi, Dhini semua dicurhatin lamaa abis sampe berjam-jam, hahaha. Klo ngebayangin lagi curhat sama mereka semua, pengeeeeeeen banget gue balik ke Subud, ke guest house, ke kamar 208 main truth or truth atau cuma sekadar ngobrol doang. Ya Allah, izinkanlah kami ber-10 untuk berkumpul bersama lagi.. amin preparing for presentations stress of we all 10, love you