Skip to main content

Passions vs Hobbies


  • Hobby is a pursuit outside one's regular occupation enganged in especially for relaxation.
  • Passion insert themselves into your life whether you have time for them of not. Passion soothe you and drive you crazy at the same time. Passion also meant suffering.
  • Passion are powerful. They are not easy to identify. You have to search. Search what moves you to do.
  • Critical path, you do not notice the passion, you just do.
  • What do you spend hours doing? What are you willing to sacrifice time, money, sleep, and vacation for? What can not you stay away from? That is your passion.
  • If your work is not your passion, then your passion is what makes you late for work. It is what makes you rush through everything so you can get back to your passion.
I copied this from psychologyforphotographers.com well, you can read the original one there. I love for what he wrote, because now I am thinking about my passion. I feel like my passion changed. I am no longer fight for it, and feel like need a new one, but have no idea. It's feel like a teenanger searching for its identity, but I am. If you feel the same like me, it can help you alittle bit, gives you an enlightment :)

Comments

Popular posts from this blog

Main ke Rumah Artis

Gerald Situmorang, itu siapa ya? Awalnya aku nggak tahu dia siapa, pas ditanya ke temenku ternyata dia gitaris jazz. Nama bandnya Hemiola dan Sketsa, hm.. nggak pernah denger. Katanya doi juga suka main bareng Tompi, Monita, Indra Lesmana, dll di Red White Lounge, Kemang.  Sabtu, 14 Desember 2013 aku berangkat dari Bandung ke Jakarta sekitar jam 6 pagi. Rencananya aku mau datang ke acara Architalk: Projects For The City yang diadain di Erasmus Huis, tetapi ternyata ada berita duka pada hari Jumat, 13 Desember 2013 salah seorang dosenku meninggal dunia, dan akan dimakamkan di Jeruk Purut pada hari Sabtu-nya. Jadi pada hari itu aku melayat dulu ke rumah almarhum Pak Ahmad Rida (Tata) Soemardi di daerah Pejaten dan ikut ke pemakamannya. Sekilas cerita tentang Alm. Pak Tata akan berada pada post berikutnya. Setelah dari sana, barulah aku ikut acara Architalk tersebut. Jadwal acaranya dari jam 10 sampai jam 2 siang. Sekitar jam 2 siang, aku berangkat dari Erasmus Huis ke daerah Kema...

Road Trip to Bromo, Ijen, dan Baluran

foto: Ditto Ardia Perjalanan ke daerah Jawa Timur ini adalah untuk merayakan selesainya Tugas Akhir * yeay! , (hampir) ST., dan sebelum kembali melanjutkan rutinitas kantor untuk kerja praktek.  Selama tiga hari, tiga teman (Reina, Thito, dan Ditto), dan satu mobil. Dimulai dari Surabaya ke Gunung Bromo, yang memakan waktu sekitar 4-5 jam. Kami berangkat sekitar jam 11 malam untuk melihat sunrise di Bromo. Dengan memakai kendaraan pribadi dan (thanks to) Google Maps, tanpa tour agent kami bisa sampai di Bromo dan tujuan-tujuan lainnya di Jawa Timur. Hati-hati jika berkendara pada malam hari, perhatikan khususnya bus-bus yang sering menyalip seakan berukuran seperti mobil kecil. Pada kawasan Gunung Bromo, tidak ada pilihan lain selain menyewa mobil jeep untuk berkeliling pada beberapa titik wisata didalamnya. Mobil pribadi dilarang untuk masuk ke dalam kawasan, dan juga medan jalannya yang ekstrim, yaitu berpasir, berbatu, dan menanjak. Sewa mobil jeep ...

Wisma Subud, guest house

Kira-kira 2 jam sudah gue berchatingan ria non stop dengan temen gue yang sedeng tapi baik hati dan playboy setengah mati. Temen 2 minggu 3 hari di Handayani, Subud dan Malaysia; Faiz/Reza/Playboy Kebumen hahaha :D .. Kayaknya klo ngomong sama dia topiknya ga abis-abis. Adaa aja yang di omongin, curhat inilah, curhat itulah, nanya ini, nanya itu.. Dan kayaknya ngga ke gue doang; Bundo, Nofi, Dhini semua dicurhatin lamaa abis sampe berjam-jam, hahaha. Klo ngebayangin lagi curhat sama mereka semua, pengeeeeeeen banget gue balik ke Subud, ke guest house, ke kamar 208 main truth or truth atau cuma sekadar ngobrol doang. Ya Allah, izinkanlah kami ber-10 untuk berkumpul bersama lagi.. amin preparing for presentations stress of we all 10, love you