Skip to main content

DesignAction.bdg

DesignAction.bdg adalah acara yang digagas oleh Bandung Creative City Forum (BCCF), sebuah organisasi independen yang dikembangkan oleh beberapa komunitas atau individual kreatif yang berada di Bandung. DesignAction.bdg menyelenggarakan Workshop-Conference International tentang Design Thinking. Acara berlangsung pada tanggal 1-3 Oktober 2013. Partisipan dalam conference ini mempunyai latar belakang yang berbeda-beda, ada dari komunitas, mahasiswa, praktisi, sampai lembaga pemerintahan. Acaranya gratis, dan karena gratis diharapkan dalam conference Design Thinking ini dapat membawa hasil kreatif dan solutif dalam mengatasi permasalahan Kota Bandung yang nantinya dimungkinkan untuk diwujudkan secara nyata. Info lebih lanjut mengenai Design Action.bdg dapat dilihat di websitenya http://www.dabdg.bccf-bdg.com/

Aku menjadi volunteer di acara ini, sebagai Workshop Operator. Partisipan dibagi dalam beberapa kelompok, dan setiap kelompok didampingi oleh dua sampai tiga orang Workshop Operator dan Liaison Office (LO), dengan mempunyai isu yang berbeda dari kelompok lainnya. Kelompokku membahas tentang isu polusi visual.

Hari pertama, partisipan diajak jalan-jalan sekitar Bandung, melihat masalah langsung, dan meninjau lingkungan sekitar. Jalan-jalan still means jalan-jalan, yeay! Tapi tetep fokus isu. And here it goes, Bandung di siang hari yang panas ....






Ada salah satu hal menarik yang kutemukan. Bagi yang belum tahu, Gedung Sate dan Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat (Monpera) adalah suatu sumbu, yang dihubungkan dengan Taman Japati. Jika berdiri di tengah Monpera, kita akan melihat Gedung Sate berada tepat garis lurus di depan kita, dan memang seperti itu dirancangnya. Namun, kali ini, aku tidak bisa melihat Gedung Sate dari sumbu yang sama, kenapa? karena terdapat billboard yang super gede yang menghalangi pandanganku. Billboard itu tepat berada ditengah sumbu. Penasaran, aku melihat seperti apa informasi yang ditampilkan di billboard itu sampai harus menghancurkan desain arsitektur yang seharusnya. Dan tadaa ... acara semacam festival sesuatu, dan ... jika dizoom lagi, diatas rangka billboard itu tertulis "Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat". Hm



Hari kedua dan ketiga, diskusi dan ada beberapa pembicara internasional yang ahli dalam bidang Design Thinking, seperti Uli Weinberg, Kees Dorst, Ashwini Deshpande, ... (selengkapnya di http://www.dabdg.bccf-bdg.com/speakers.html). Dilangsungkan di Bumi Sangkuriang.


Comments

Popular posts from this blog

ALSEACE 2009

GUEST STAR: Maliq & d'essentials Alexa Twentyfirst Night The S.I.G.I.T Soulvibe Rocket Rockers Souljah Thirteen Siksa Kubur Featuring: Gribs The Last Emotion Session Five HTM: Pre sale Rp 15.000,00 On the Spot Rp 20.000,00 Come and see you there!

Main ke Rumah Artis

Gerald Situmorang, itu siapa ya? Awalnya aku nggak tahu dia siapa, pas ditanya ke temenku ternyata dia gitaris jazz. Nama bandnya Hemiola dan Sketsa, hm.. nggak pernah denger. Katanya doi juga suka main bareng Tompi, Monita, Indra Lesmana, dll di Red White Lounge, Kemang.  Sabtu, 14 Desember 2013 aku berangkat dari Bandung ke Jakarta sekitar jam 6 pagi. Rencananya aku mau datang ke acara Architalk: Projects For The City yang diadain di Erasmus Huis, tetapi ternyata ada berita duka pada hari Jumat, 13 Desember 2013 salah seorang dosenku meninggal dunia, dan akan dimakamkan di Jeruk Purut pada hari Sabtu-nya. Jadi pada hari itu aku melayat dulu ke rumah almarhum Pak Ahmad Rida (Tata) Soemardi di daerah Pejaten dan ikut ke pemakamannya. Sekilas cerita tentang Alm. Pak Tata akan berada pada post berikutnya. Setelah dari sana, barulah aku ikut acara Architalk tersebut. Jadwal acaranya dari jam 10 sampai jam 2 siang. Sekitar jam 2 siang, aku berangkat dari Erasmus Huis ke daerah Kema...

Wisma Subud, guest house

Kira-kira 2 jam sudah gue berchatingan ria non stop dengan temen gue yang sedeng tapi baik hati dan playboy setengah mati. Temen 2 minggu 3 hari di Handayani, Subud dan Malaysia; Faiz/Reza/Playboy Kebumen hahaha :D .. Kayaknya klo ngomong sama dia topiknya ga abis-abis. Adaa aja yang di omongin, curhat inilah, curhat itulah, nanya ini, nanya itu.. Dan kayaknya ngga ke gue doang; Bundo, Nofi, Dhini semua dicurhatin lamaa abis sampe berjam-jam, hahaha. Klo ngebayangin lagi curhat sama mereka semua, pengeeeeeeen banget gue balik ke Subud, ke guest house, ke kamar 208 main truth or truth atau cuma sekadar ngobrol doang. Ya Allah, izinkanlah kami ber-10 untuk berkumpul bersama lagi.. amin preparing for presentations stress of we all 10, love you