Skip to main content

ALSEACE 2009, closing 1 Maret 2009

Sabtu, 28 Februari 2009. H-1 closing ALSEACE '09.
cuaca yg cukup buruk untuk ngerubah semua jadwal check sound. di jadwal Maliq check sound jam 5.15 pagi, gue pun dateng jam 5 juga. crew maliq udah keburu dateng, tetapi akhirnya ga jadi karena sound belum bisa di naikin ke panggung pagi itu. katanya mereka bakal dateng lagi jam 12 malam. mereka bilangnya cuma nyetting doang tanpa ada bunyi-bunyi yang dihasilkan, dengan penjelasan itu, oke that's clear.
hari itu dengan segala semangat disiapin ruangan tunggu untuk mereka senyaman mungkin dan semanis mungkin. ada pot bunga, kursi, meja, sofa, ac yang dingin, kaca, hordeng, dan ruangan luas yang bersih. tetapi akhirnya ruangan itu ga ditempatin, mereka malah nunggu di backstage (kantin) karena Indahnya lagi hamil 8 bulan jadi ga bisa jalan jauh-jauh untuk nunggu di ruang tunggu.. -_-

Minggu, 1 Maret 2009. H closing ALSEACE '09.
jam 01.15 pagi. crew maliq dateng buat check sound, yang tadinya ada konflik-konflik dengan mereka sebelum datang kesini. tapi yaudah lah ya. gue tungguin mereka check sound, ditemenin ebing, hayyu, dann nyamuk! nyamuk sialan. dan jam 03.30 pagi baru kelar. mereka pulang dan balik lagi kesini jam 2 sore. dan gue baru nyadar gue belum tidur seharian. dan ga bakal tidur sebelum hari ini selesai.
acara berjalan.. berjalan.. dan berjalan.

kelar jam 18.20 dengan status sukses. 5160 tiket soldout pada pukul 13.15. thanks for coming ALSEACE '09. We'll see you in ALSEACE '10.

Comments

  1. jahahaha,,,iya kak dira,,,bner kmaren alseace nya sukssess!!! hehehehe,,, great job all !!!
    hehehe,,,pasti panitia alseace ga tidu seharian tuch!!! hahaha

    ReplyDelete
  2. makasih ya udh dtg :)
    iya, ada beberapa panitia yg ga tidur demi alseace haha akhirnya sukses jg..

    ReplyDelete
  3. pengorbanan mu ga sia2,dir :) acaranya seruuu gilaaa :) sukses slalw utk kita smua

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Road Trip to Bromo, Ijen, dan Baluran

foto: Ditto Ardia Perjalanan ke daerah Jawa Timur ini adalah untuk merayakan selesainya Tugas Akhir * yeay! , (hampir) ST., dan sebelum kembali melanjutkan rutinitas kantor untuk kerja praktek.  Selama tiga hari, tiga teman (Reina, Thito, dan Ditto), dan satu mobil. Dimulai dari Surabaya ke Gunung Bromo, yang memakan waktu sekitar 4-5 jam. Kami berangkat sekitar jam 11 malam untuk melihat sunrise di Bromo. Dengan memakai kendaraan pribadi dan (thanks to) Google Maps, tanpa tour agent kami bisa sampai di Bromo dan tujuan-tujuan lainnya di Jawa Timur. Hati-hati jika berkendara pada malam hari, perhatikan khususnya bus-bus yang sering menyalip seakan berukuran seperti mobil kecil. Pada kawasan Gunung Bromo, tidak ada pilihan lain selain menyewa mobil jeep untuk berkeliling pada beberapa titik wisata didalamnya. Mobil pribadi dilarang untuk masuk ke dalam kawasan, dan juga medan jalannya yang ekstrim, yaitu berpasir, berbatu, dan menanjak. Sewa mobil jeep ...

Main ke Rumah Artis

Gerald Situmorang, itu siapa ya? Awalnya aku nggak tahu dia siapa, pas ditanya ke temenku ternyata dia gitaris jazz. Nama bandnya Hemiola dan Sketsa, hm.. nggak pernah denger. Katanya doi juga suka main bareng Tompi, Monita, Indra Lesmana, dll di Red White Lounge, Kemang.  Sabtu, 14 Desember 2013 aku berangkat dari Bandung ke Jakarta sekitar jam 6 pagi. Rencananya aku mau datang ke acara Architalk: Projects For The City yang diadain di Erasmus Huis, tetapi ternyata ada berita duka pada hari Jumat, 13 Desember 2013 salah seorang dosenku meninggal dunia, dan akan dimakamkan di Jeruk Purut pada hari Sabtu-nya. Jadi pada hari itu aku melayat dulu ke rumah almarhum Pak Ahmad Rida (Tata) Soemardi di daerah Pejaten dan ikut ke pemakamannya. Sekilas cerita tentang Alm. Pak Tata akan berada pada post berikutnya. Setelah dari sana, barulah aku ikut acara Architalk tersebut. Jadwal acaranya dari jam 10 sampai jam 2 siang. Sekitar jam 2 siang, aku berangkat dari Erasmus Huis ke daerah Kema...

Popularitas Kafe terhadap Ketersediaan WiFi

Teknologi pada masa kini sudah jauh lebih berkembang seiring dengan berjalannya waktu, contohnya adalah internet. Internet sudah menjadi suatu kebutuhan dalam gaya hidup sehari-hari. Akses internet sudah jauh lebih mudah, dan terdapat pada hampir seluruh fasilitas umum di sekitar kita, seperti kafe. Penyediaan internet pada kafe sekarang ini dapat meningkatkan popularitas kafe tersebut. Sebagian besar orang-orang yang berkunjung untuk memanfaatkan fasilitas wifi. Sistem fasilitas wifi yang digemari oleh pengguna adalah dengan sistem password . Namun, selain fasilitas wifi, popularitas kafe juga didukung oleh suasana kafe tersebut. Suasana yang nyaman, berada pada suatu ruang yang menghargai privasi. Survey dilakukan pada bulan Oktober - November 2013. Info grafik ini dilakukan untuk tujuan mata kuliah AR4151 Seminar Arsitektur.