Skip to main content

uang lagi, uang lagi

tidak sengaja mendengar ketika 3 orang jakarta sedang berbincang-bincang.

orang 1: "iya? waktu itu kamu ke surabaya naik kereta ekonomi? waduh, rame bgt pasti"
orang 2: "iya itu rame abizz. ada yg tidur2an dilantai lah, trs yg pd triak2 'yg aus yg aus yg aus' "
orang 3: "hahaha"
orang 2: "iya, jadi klo mau lewat tuh ngelewatin pala orang biasa aja, lewat mah lewat aja"
orang 1: "trs ada jg kan yg tiba-tiba nyapu2 di kolong bangku?"
orang 2: "iya itu itu! lg duduk tiba-tiba kaki saya di geser2 gt, trs orangnya nyapu, abis itu minta bayaran"
orang 1: "itu yg jual2 makanan, buang sampahnya disitu jg, jd biar disapu"
orang 3: "haha pas lg kyk gt emg mesti siap recehan byk di kantong"
orang 1: "eh masa pernah si **** beli makanan ada karet ban di dalem makanannya"
orang 3: "iya? kok gt?"
orang 1: "jadi tuh dia beli nasi yg isinya rendang, emg ada rendangnya dikit tp abis itu ada karet bannya!"
orang 2: "waduh, klo gt beli makanan di restorannya aja"
orang 1: "kan mahal tau.."
orang 3: "yaa daripada di tipu gt"
orang 1: "makanya mending klo naik kereta tuh yg eksklusif aja"
orang 2: "kata sodara2 saya daripada beli tiket gituan mending nyewa 1 gerbong kereta ekonomi tau haha"

dari sepotong dialog diatas, dapat disimpulkan bahwa:
semua orang mencari, mengincar, dan menginginkan uang. bagi mereka tidak ada tujuan hidup selain uang. semua dikerjakan demi uang.
thats why..
  • stasiun kereta ga pernah bersih, teratur, dan nyaman!
  • orang-orang tidak bertindak tegas dalam hal ini karena petugasnya jg masih mencari uang!
  • pejabat yg sudah kaya masih tetap korupsi, dan
  • negara Indonesia masih menyandang gelar negara berkembang.

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Main ke Rumah Artis

Gerald Situmorang, itu siapa ya? Awalnya aku nggak tahu dia siapa, pas ditanya ke temenku ternyata dia gitaris jazz. Nama bandnya Hemiola dan Sketsa, hm.. nggak pernah denger. Katanya doi juga suka main bareng Tompi, Monita, Indra Lesmana, dll di Red White Lounge, Kemang.  Sabtu, 14 Desember 2013 aku berangkat dari Bandung ke Jakarta sekitar jam 6 pagi. Rencananya aku mau datang ke acara Architalk: Projects For The City yang diadain di Erasmus Huis, tetapi ternyata ada berita duka pada hari Jumat, 13 Desember 2013 salah seorang dosenku meninggal dunia, dan akan dimakamkan di Jeruk Purut pada hari Sabtu-nya. Jadi pada hari itu aku melayat dulu ke rumah almarhum Pak Ahmad Rida (Tata) Soemardi di daerah Pejaten dan ikut ke pemakamannya. Sekilas cerita tentang Alm. Pak Tata akan berada pada post berikutnya. Setelah dari sana, barulah aku ikut acara Architalk tersebut. Jadwal acaranya dari jam 10 sampai jam 2 siang. Sekitar jam 2 siang, aku berangkat dari Erasmus Huis ke daerah Kema...

Road Trip to Bromo, Ijen, dan Baluran

foto: Ditto Ardia Perjalanan ke daerah Jawa Timur ini adalah untuk merayakan selesainya Tugas Akhir * yeay! , (hampir) ST., dan sebelum kembali melanjutkan rutinitas kantor untuk kerja praktek.  Selama tiga hari, tiga teman (Reina, Thito, dan Ditto), dan satu mobil. Dimulai dari Surabaya ke Gunung Bromo, yang memakan waktu sekitar 4-5 jam. Kami berangkat sekitar jam 11 malam untuk melihat sunrise di Bromo. Dengan memakai kendaraan pribadi dan (thanks to) Google Maps, tanpa tour agent kami bisa sampai di Bromo dan tujuan-tujuan lainnya di Jawa Timur. Hati-hati jika berkendara pada malam hari, perhatikan khususnya bus-bus yang sering menyalip seakan berukuran seperti mobil kecil. Pada kawasan Gunung Bromo, tidak ada pilihan lain selain menyewa mobil jeep untuk berkeliling pada beberapa titik wisata didalamnya. Mobil pribadi dilarang untuk masuk ke dalam kawasan, dan juga medan jalannya yang ekstrim, yaitu berpasir, berbatu, dan menanjak. Sewa mobil jeep ...

Wisma Subud, guest house

Kira-kira 2 jam sudah gue berchatingan ria non stop dengan temen gue yang sedeng tapi baik hati dan playboy setengah mati. Temen 2 minggu 3 hari di Handayani, Subud dan Malaysia; Faiz/Reza/Playboy Kebumen hahaha :D .. Kayaknya klo ngomong sama dia topiknya ga abis-abis. Adaa aja yang di omongin, curhat inilah, curhat itulah, nanya ini, nanya itu.. Dan kayaknya ngga ke gue doang; Bundo, Nofi, Dhini semua dicurhatin lamaa abis sampe berjam-jam, hahaha. Klo ngebayangin lagi curhat sama mereka semua, pengeeeeeeen banget gue balik ke Subud, ke guest house, ke kamar 208 main truth or truth atau cuma sekadar ngobrol doang. Ya Allah, izinkanlah kami ber-10 untuk berkumpul bersama lagi.. amin preparing for presentations stress of we all 10, love you