Skip to main content

Antara 4 dan 2

Suatu hari Rabu, H-2 sebelum drama seni terpadu "Sharmista oh Sharmista" show off. Gue dan 3 temen gue, 2 cewek 1 cowok, pergi ke sebuah tempat penyewaan baju (kostum).

di suatu tempat penyewaan baju ...

cewek#1: "eh yang ini bagus deh buat penarinya"
cewek#2: "iya iya! cocok nih, ada lagi mbak baju yg kayak gini?"
mbak2 penyewa: "oh yang ini ada 4 pasang lagi"
cewek#1: "oh, ada 2 gak mbak?"

yap, sepotong dialog yang absurd. entah cewek#1 tidak bisa menghitung atau telinganya yang perlu dioperasi.

Comments

  1. haha nguping jakarta haha ini kejadian nyata ka ? haha,LOL haha

    ReplyDelete
  2. haha iya kejadian beneran, geblek ya temen aku haha

    ReplyDelete
  3. hahahaa dodol abis deh.. hani apa si mira, dhir yang kyk gtu ?

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Road Trip to Bromo, Ijen, dan Baluran

foto: Ditto Ardia Perjalanan ke daerah Jawa Timur ini adalah untuk merayakan selesainya Tugas Akhir * yeay! , (hampir) ST., dan sebelum kembali melanjutkan rutinitas kantor untuk kerja praktek.  Selama tiga hari, tiga teman (Reina, Thito, dan Ditto), dan satu mobil. Dimulai dari Surabaya ke Gunung Bromo, yang memakan waktu sekitar 4-5 jam. Kami berangkat sekitar jam 11 malam untuk melihat sunrise di Bromo. Dengan memakai kendaraan pribadi dan (thanks to) Google Maps, tanpa tour agent kami bisa sampai di Bromo dan tujuan-tujuan lainnya di Jawa Timur. Hati-hati jika berkendara pada malam hari, perhatikan khususnya bus-bus yang sering menyalip seakan berukuran seperti mobil kecil. Pada kawasan Gunung Bromo, tidak ada pilihan lain selain menyewa mobil jeep untuk berkeliling pada beberapa titik wisata didalamnya. Mobil pribadi dilarang untuk masuk ke dalam kawasan, dan juga medan jalannya yang ekstrim, yaitu berpasir, berbatu, dan menanjak. Sewa mobil jeep ...

Main ke Rumah Artis

Gerald Situmorang, itu siapa ya? Awalnya aku nggak tahu dia siapa, pas ditanya ke temenku ternyata dia gitaris jazz. Nama bandnya Hemiola dan Sketsa, hm.. nggak pernah denger. Katanya doi juga suka main bareng Tompi, Monita, Indra Lesmana, dll di Red White Lounge, Kemang.  Sabtu, 14 Desember 2013 aku berangkat dari Bandung ke Jakarta sekitar jam 6 pagi. Rencananya aku mau datang ke acara Architalk: Projects For The City yang diadain di Erasmus Huis, tetapi ternyata ada berita duka pada hari Jumat, 13 Desember 2013 salah seorang dosenku meninggal dunia, dan akan dimakamkan di Jeruk Purut pada hari Sabtu-nya. Jadi pada hari itu aku melayat dulu ke rumah almarhum Pak Ahmad Rida (Tata) Soemardi di daerah Pejaten dan ikut ke pemakamannya. Sekilas cerita tentang Alm. Pak Tata akan berada pada post berikutnya. Setelah dari sana, barulah aku ikut acara Architalk tersebut. Jadwal acaranya dari jam 10 sampai jam 2 siang. Sekitar jam 2 siang, aku berangkat dari Erasmus Huis ke daerah Kema...

Popularitas Kafe terhadap Ketersediaan WiFi

Teknologi pada masa kini sudah jauh lebih berkembang seiring dengan berjalannya waktu, contohnya adalah internet. Internet sudah menjadi suatu kebutuhan dalam gaya hidup sehari-hari. Akses internet sudah jauh lebih mudah, dan terdapat pada hampir seluruh fasilitas umum di sekitar kita, seperti kafe. Penyediaan internet pada kafe sekarang ini dapat meningkatkan popularitas kafe tersebut. Sebagian besar orang-orang yang berkunjung untuk memanfaatkan fasilitas wifi. Sistem fasilitas wifi yang digemari oleh pengguna adalah dengan sistem password . Namun, selain fasilitas wifi, popularitas kafe juga didukung oleh suasana kafe tersebut. Suasana yang nyaman, berada pada suatu ruang yang menghargai privasi. Survey dilakukan pada bulan Oktober - November 2013. Info grafik ini dilakukan untuk tujuan mata kuliah AR4151 Seminar Arsitektur.